Pelaksanaan Proyek/Studi Independen Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa/i Universitas Pembangunan Panca Budi, yang dilaksanakan pada Kantor Hukum NASHT Partners Oleh Pembimbing Dr. Ismaidar, S.H.,M.H.

Teknognews.com – Halo sahabat teknognews, artikel kali ini tim teknognews.com akan mengulas tentang program pelaksanaan Proyek/Studi Independen Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Bahwa dalam era pendidikan yang semakin berkembang, universitas-universitas di Indonesia terus berupaya untuk memberikan pengalaman belajar yang beragam kepada mahasiswa mereka. Salah satu upaya yang diambil adalah melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri mereka di luar lingkungan kampus.

Dengan adanya program tersebut, maka Pelaksanaan Proyek/Studi Independen Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa/i Universitas Pembangunan Panca Budi, yang dilaksanakan pada Kantor Hukum NASHT Partners. Adapun nama-nama mahasiswa/i dan Dosen Pembimbing Lapangan sebagai berikut : Clarissa Louise NPM : 2116000055, Kelvin Tarigan NPM : 2116000066, Karina Audina NPM : 2116000145, Aliza Ayu Novila NPM : 2116000146 dan Dosen Pembimbing Bapak Dr. Ismaidar., SH., MH. Dosen Prodi Ilmu Hukum Fakultas Sosial Sains Universitas Pembangunan Panca Budi.

Bahwa di tengah semangat ini, Fakultas Sosial Sains Universitas, Prodi Ilmu Hukum, telah mengambil langkah inovatif dengan meluncurkan Program MBKM Studi/Proyek Independen. Program ini dipandu oleh Dosen Pembimbing Bapak Dr. Ismaidar, SH.,MH., yang sudah memiliki pengalaman dalam pengajaran dan praktik hukum.

Sebagai dosen Prodi Ilmu Hukum Bapak Dr. Ismaidar, S.H.,M.H telah membimbing beberapa proyek akademik yang berhasil. Dengan memanfaatkan jaringan kerja yang salah satunya dengan Kantor Hukum Nasht & Partner, beliau  membawa pengalaman praktik langsung ke dalam lingkungan akademik dan dunia praktik. Di mulai dari pengantaran mahasiswa ke Kantor Hukum Nasht dan Partners. Pada tanggal 15 November 2023 dalam kerangka Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa Prodi Ilmu Hukum Fakultas Sosial Sains Universitas dipilih untuk mengikuti Program MBKM Studi/Proyek Independen, yang memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan wawasan praktis dalam dunia hukum. Program ini di mulai dari tanggal 15 November 2023 sampai dengan tanggal 06 Maret 2024.

PengantaranMahasiswa/i ke Kantor Hukum Nasht dan Partners

oleh Dosen Dr. Ismaidar, S.H.,M.H.

 

Bahwa Dosen Pembimbing melakukan supervisi mahasiswa ke PN Medan dimulai dari depan gerbang universitas pada pukul 7 pagi. Terlihat wajah-wajah penuh semangat dan antusiasme, menandakan kesadaran akan pentingnya pengalaman yang akan mereka dapatkan. Dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing mereka, Bapak Dr. Ismaidar, SH.,MH., serta tim dari Kantor Hukum Nasht & Partner, mereka memulai perjalanan mereka dengan semangat tinggi.

Perjalanan menuju Pengadilan Negeri (PN) Medan tidak hanya sekadar perjalanan fisik, tetapi juga merupakan momen refleksi dan persiapan mental bagi mahasiswa. Mereka berdiskusi tentang harapan, kekhawatiran, dan tujuan mereka selama kunjungan di pengadilan. Diskusi tersebut mencerminkan komitmen mereka untuk mengambil setiap peluang yang ada untuk belajar dan berkembang dalam bidang hukum.

Bahwa tiba di Pengadilan Negeri (PN) Medan, para mahasiswa disambut dengan hangat oleh tim supervisi dari Kantor Hukum Nasht & Partner, yang telah menyiapkan agenda kunjungan yang terstruktur dan informatif. Pertama-tama, mahasiswa diajak untuk mengamati langsung proses persidangan di salah satu ruang sidang. Mereka memperhatikan dengan seksama setiap detail persidangan, dari pembacaan tuntutan hingga penutupan sidang, yang memberi mereka gambaran yang jelas tentang sistem peradilan di Indonesia.

Selanjutnya, mahasiswa diberikan kesempatan langka untuk bertemu dan berinteraksi dengan para hakim dan pengacara yang terlibat dalam persidangan. Pertukaran pandangan dan pemikiran antara mahasiswa dengan para praktisi hukum ini menjadi momen puncak kunjungan, di mana mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan, berbagi pemikiran, dan mendapatkan wawasan langsung dari pengalaman profesional di lapangan.

Setelah hari yang penuh dengan pengalaman berharga, saatnya bagi mahasiswa untuk kembali ke Kantor Hukum Nasht. Namun, mereka tidak hanya membawa pulang pengetahuan baru, tetapi juga memperoleh keterampilan dan wawasan yang tak ternilai harganya. Perjalanan ini telah membuka mata mereka terhadap kompleksitas dan relevansi hukum dalam kehidupan sehari-hari, serta memperkuat tekad mereka untuk terus belajar dan berkembang dalam bidang ini.

Penjemputan kembali ke universitas oleh Dosen Pembimbing dari Kantor Hukum Nasht & Partner menjadi penutup selesainya program MBKM tersebut. Dengan rasa syukur dan kepuasan, para mahasiswa kembali ke kampus, membawa dengan mereka kenangan indah dan wawasan yang akan membentuk pondasi bagi masa depan mereka dalam dunia hukum. Program MBKM ini merupakan langkah penting dalam perjalanan pembelajaran mereka yang tak berujung dalam meraih ilmu pengetahuan dan pengalaman praktis.

 

Penjemputan Mahasiswa/i ke Kantor Hukum Nasht dan Partners

oleh Dosen Dr. Ismaidar, S.H.,M.H.

Program MBKM Studi/Proyek Independen ini menawarkan kepada mahasiswa kesempatan untuk terlibat langsung dalam kegiatan praktik hukum di Kantor Hukum Nasht & Partner. Dengan bimbingan dari Bapak Dr. Ismaidar, S.H.,M.H dan tim di kantor hukum, mahasiswa dapat mengalami secara langsung bagaimana teori hukum diterapkan dalam praktik sehari-hari.

Salah satu keunggulan utama dari program ini adalah kombinasi antara pembelajaran akademik dan pengalaman praktik. Mahasiswa tidak hanya belajar dari buku teks dan kuliah, tetapi juga dari pengalaman langsung di lapangan. Mereka diajak untuk mengasah keterampilan mereka dalam menganalisis kasus, menyusun strategi hukum, dan berkomunikasi dengan klien.

Selain itu, program ini juga memberikan manfaat bagi Kantor Hukum Nasht & Partner. Dengan melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek hukum yang nyata, kantor hukum dapat mendapatkan pandangan baru dan ide-ide segar dari generasi muda. Ini juga merupakan peluang bagi kantor hukum untuk berperan aktif dalam membentuk dan mendukung perkembangan akademik di Indonesia.

Melalui Program MBKM Studi/Proyek Independen ini, Fakultas Sosial Sains Universitas Pembangunan Panca Budi telah menunjukkan komitmennya untuk memberikan pengalaman belajar yang berharga kepada mahasiswa mereka. Dengan dukungan dari Dosen Pembimbing terbaik seperti Bapak Dr. Ismaidar, S.H.,M.H., mahasiswa di bidang Ilmu Hukum dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang praktik hukum yang sebenarnya, serta mempersiapkan diri mereka untuk menjadi profesional yang kompeten di masa depan.

Tidak hanya itu, partisipasi mahasiswa dalam program ini juga membantu mereka membangun jejaring profesional yang kuat. Melalui interaksi langsung dengan praktisi hukum di Kantor Hukum Nasht & Partner, mahasiswa memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan mereka dan memperoleh wawasan tentang berbagai jalur karier yang tersedia dalam dunia hukum.

Secara keseluruhan, Program MBKM Studi/Proyek Independen di Kantor Hukum Nasht & Partner di bawah bimbingan Bapak Dr. Ismaidar, S.H.,M.H., merupakan inisiatif yang sangat bernilai dan berpotensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan menggabungkan teori dengan praktik, program ini tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk tantangan dunia nyata, tetapi juga membantu mereka menjadi individu yang lebih berpengalaman, berkompeten, dan siap bersaing di pasar kerja global yang semakin kompleks.

Tidak hanya itu, partisipasi mahasiswa dalam program ini juga membantu mereka membangun jejaring profesional yang kuat. Melalui interaksi langsung dengan praktisi hukum di Kantor Hukum Nasht & Partner, mahasiswa memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan mereka dan memperoleh wawasan tentang berbagai jalur karier yang tersedia dalam dunia hukum.

Kesuksesan Program MBKM Studi/Proyek Independen di Kantor Hukum Nasht & Partner juga menegaskan bahwa pendidikan tinggi tidak harus terbatas pada kelas dan teori saja. Dengan memperkenalkan pengalaman praktik yang konkret ke dalam kurikulum, universitas memberikan wadah yang ideal bagi mahasiswa untuk mengintegrasikan teori dengan praktik, sehingga menciptakan lulusan yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga siap bertindak di dunia nyata.

Diharapkan bahwa keberhasilan program ini akan menjadi contoh yang menginspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk meluncurkan inisiatif serupa.

Demikian artikel ini, semoga bermanfaat, silahkan cek artikel menarik lainnya, terima kasih.